Kemampuan Peserta Didik dalam Menulis Teks Prosedur 

Nama              : Nur Hartatik

Asal Institusi   : SMPN 2 Plaosan

 

Pendahuluan 

    Sekolah kami terletak di pelosok Kabupaten Magetan dengan kondisi geografis berada di pegunungan. Peserta didik memiliki latar belakang sosial yang berbeda beda, yang sebagian besar merupakan anak petani. Selain itu, sekolah kami merupakan sekolah kecil yang memiliki keterbatasan dalam sarana dan prasarana. Hal ini sangat mempengaruhi cara berpikir dan tingkat kemampuan awal anak dalam memahami materi.

    Kondisi yang menjadi latar belakang masalah tentang kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedure rendah adalah peserta didik kurang memahami tentang ketrampilan menulis dalam bentuk prosedur teks, peserta didik belum memiliki minat dalam menulis yang konsisten sehingga hal ini dapat menghambat kemampuan siswa dalam menulis teks bentuk prosedur, peserta didik tidak mengerti apa yang di bicarakan dalam bahasa inggris, peserta didik belum termotivasi dalam ketrampilan menulis dalam bahasa Inggris terutama dalam teks prosedur, guru belum menggunakan media atau metode yang dapat digunakan agar siswa tertarik dalam pembelajaran terutama menulis teks bentuk prosedur.

    Ada beberapa hal yang menjadi tantangan dalam menyampaikan materi pelajaran bahasa Inggris di sekolah kami. Salah satunya adalah pengaruh bahasa ibu (bahasa Jawa) yang melekat kuat pada diri anak sehingga dalam pelafalan kosa kata bahasa Inggris peserta didik sangat kesulitan.

 

Pembahasan   

    Arus teknologi komunikasi sangat membantu dalam proses pembelajaran dalam hal ini peserta didik yang mayoritas telah memiliki gawai (HP) bisa di manfaatkan untuk membantu proses pembelajaran. Dengan latar belakang ekonomi anak-anak di sekolah kami yang rata-rata menengah ke bawah kendalanya adalah masing-masing anak tidak memiliki quota data, untuk mengatasi hal tersebut saat pembelajaran dengan memanfaatkan akses internet dengan hp maka anak-anak di beri akses ke wifi sekolah namun kadang-kadang wifi sekolah kurang lancar sebagian di bantu dengan tethring HP.

    Untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam kosa kata bahasa inggris saya memanfaatkan google voice, melalui teknik ini anak bisa menirukan kosa kata bahasa inggris dengan benar. Selain itu saat mendengarkan peserta didik melihat tulisan/kata yang sedang diucapkan. Selanjutnya peserta didik dengan mendengarkan suara harus bisa menuliskan kata dengan benar.

    Kondisi yang menjadi pembahasan dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam menulis teks prosedur adalah guru harus menyiapkan media atau metode pembelajaran menulis agar siswa tertarik dan senang dengan kegiatan menulis dalam bahasa Inggris. Dalam kegiatan menulis saya menggunakan media video agar peserta didik tertarik dan termotivasi dalam kegiatan menulis teks bentuk prosedur, di samping itu saya menggunakan metode cooperative learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan sistem pengelompokkan/tim kecil, yaitu antara 4 sampai 6 orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda (Chomaidi, H. & Salamah, 2018:250). Dengan metode cooperative learning membuat peserta didik lebih mudah mengerjakan tugas dalam bentuk teks deskriptive dan dapat mempresentasikan tugas didepan kelas dengan baik. 

 

Kesimpulan   

    Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam setiap pembelajaran dapat di simpulkan bahawa peserta didik dalam menerima materi pembelajaran agar memahami dan mengerti maksud dari pembelajaran tentang bahasa Inggris yaitu dengan media yang menarik dan menggunakan metode sebagai pendukung agar materi pembelajaran bahasa Inggris tersampaikan dengan baik.

 

Daftar Pustaka  

    Chomaidi, H. & Salamah. (2018). Pendidikan dan Pengajaran Strategi pembelajaran Sekolah, Jakarta : Grasindo.