PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI METODE KARTU HURUF BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA KELAS IV DI SDN BALEASRI 1 KECAMATAN NGARIBOYO 

NAMA MAHASISWA    : PRIS DIAH ARIZONA

NIM    : 23021141359

SEKOLAH/TEMPAT TUGAS : SDN BALEASRI 1 NGARIBOYO KABUPATEN MAGETAN

PROVINSI    : JAWA TIMUR


 

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN III UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2024

 
 
 

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN

Bahasa Inggris yang merupakan Bahasa Internasional dan masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian peserta ddidik. Sebagian besar peserta didik masih merasa Kurang termotivasi untuk mempelajari Bahasa Inggris. Hal tersebut berdampak pada rendahnya kemampuan minat belajar peserta didik. Salah satu yang menjadikan hamba- tan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di kelas adalah rendahnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Hal tersebut juga akan berimbas pada rendahnya kepercayaan diri untuk membaca maupun menulis dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Penulis telah mengidentifikasi beberapa permasalahan berkaitan dengan permalahan permasalahan yang ditemui selama mengajar. Permasalahan tersebut antara lain : 1) Peserta

didik kurang memahami kata kerja operasional yang digunakan dalam teks. 2 ) Peserta didik kurang memahami langkah-langkah penyusunan teks baik secara lisan maupun tertulis. 3) Peserta didik masih kurang percaya diri untuk membaca menggunakan Bahasa Inggris.

Berdasarkan permasalahan diatas, permasalah yang mendasar adalah berkenaan dengan ketrampilan membaca peserta didik yang masih rendah. Peserta didik masih kurang terampil dalam membaca menggunakan Bahasa Inggris.

Untuk itu, upaya yang dilakukan adalah dengan menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pela jaran Bahasa Inggris. Model pembelajaran ini penting untuk dipraktekkan karena sesuai dengan karakteristik peserta didik di era digitalisasi dimana proses pembelajaran harus berpusat pada siswa dan terintegrasi dengan TPACK. 

Tantangan untuk mencapai tujuan :

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literature penyebab untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan keterampilan membaca peserta didik, terdapat beberapa tantangan antara lain : 1) Kurangnya paparan bahasa inggris mengenai membaca, khususnya dari guru. 2 ) kegiatan pembelajaran yang kurang melibatkan siswa/tidak mendorong siswa untuk mencoba berkomunikasi dengan bahasa inggris. 3) materi yang diajarkan tidak konstektual dan daftar kosakata yang dipersiapkan tidak tematis.

Dari beberapa tantangan tersebut nantinya akan dicarikan solusi untuk dapat menjawab per masalahan yang akan diajukan, antara lain : 1) Penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan pembelajaran. 2) pemilihan model pembelajaran PBL berbantuan Media kartu huruf . 3) memberikan materi yang konstektual dan pengenalan vocabulary yang baru pada setiap materi.

Terkait dengan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktif baik ini diantaranya dapat dilihat dari tantangan yang dihadapi yang melibatkan guru dari segi kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi pedagogik dan profesional dan juga dapat melibatkan rekan seja wat untuk mencari alternatif solusi. Terkait dengan keberhasilan dalam proses belajar,baik itu tingkat keaktifan maupun hasil belajar, praktik baik ini melibatkan siswa itu sendiri.

Langkah Penyelesaian Masalah

Dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul, dilakukanlah beberapa langkah sebagai berikut : 1) pemilihan model pembelajaran. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengna memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Berdasarkan hal tersebut, guru memilih model pembelajaran PBL. Pada proses pemilihan model ini, pertama-tama guru harus mempelajari model-model pembelajaran. Kemudian guru juga harus dapat memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Selanjutnya guru melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi yang terdapat pada buku guru dan peserta didik.

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman/ kom petensi guru pada model pembelajaran PBL serta pemahaman guru tentang materi pembelajaran.

2) Pemilihan metode pembelajaran yang variatif. Guru memilih metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu : penayangan video, identifikasi vocabulary ( action verb ) yang ada di video, penugasan, diskusi, presentasi. 3) Pemilihan media pembelajaran. Guru dapat memilih media pembealajaran yang dikuasainya, baik dari segi pembuatan maupun penggunaannya. Disini guru memilih media pembelajaran berupa video dan kartu yang akan diharapkan dapat membangkitkan semangat peserta didik dalam belajar di kelas. Guru membuat kartu-kartu media pembelajaran menggunakan canva sesuai rancangan. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran antara lain pengetahuan guru tentang penggunaan canva, pengetahuan tentang penggunaan komputer, printer dan jaringan internet. 4) Peningkatan keterampilan berbicara peserta didik. Strategi yang dila kukan adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru mengem bangkan modul ajar yang berpusat pada siswa. Guru harus dapat menentukan kegiatan-kegiatan yang berpusat pada peserta didik dan membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran. Sumber daya yang diperlukan adalah pemahaman guru tentang pembuatan modul ajar dan kreatifitas gurudaam merancang kjegiatan yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi pembelajaran bahwa model pembelajaran Problem Based Learning sangat efektif dan berdampak positif bagi peserta didik. Hal tersebut dapat terlihat dari antusiasme peserta didik dalam pembelajaran dan juga peningkatan kemampuan peserta didik. Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan pada saat menjawab pertanyaan dari guru. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik pada saat proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran video dan juga kartu dapat meningkatkan penguasaan vocabulary peserta didik. Faktor-faktor keberhasilan ditentukan oleh penguasaan guru pada model pembelajaran, media pembelajaran dan materi pembelajaran. Semakin baik penguasaan guru terhadap model, media serta materi pembelajaran, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Berdasarkan pengalaman yang dialami oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan suatu proses pembelajaran harus didukung oleh beberapa faktor, diantaranya pemilihan model, media, dan metode pembelajaran. Guru juga harus memahami karakteristik peserta didik serta materi yang akan diajarkan.

 

Daftar Pustaka

 Nuarta, I Nengah. (2020) Meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris melalui model pembelajaran problem based learning.