Meningkatkan Minat dan Motivasi belajar siswa dalam Pelajaran Bahasa inggris dengan Metode Problem Based Learning 

 

YUDISTIRA EKA NUGRAHA,S.S

NIM 23021141368

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

KATEGORI 1 GELOMBANG 3

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

TAHUN 2023

 
 

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini bahasa Inggris telah menjadi mata pelajaran yang wajib diikutimulai dari tingkat SMP, SMA sampai dengan Perguruan Tinggi. Di masa kini Bahasa Inggris yang sudah menjadi suatu kebutuhan bagi hampir semua orang, karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Dengan berbahasa Inggris siapapun bisa berkeliling dunia tanpa rasa khawatirterkendala dalam komunikasi

Dengan adanya bahasa Inggris di tingkat SMP,SMA,SMK diharapkan para generasi muda Indonesia mampu berbahasa Inggris dengan baik sejak ditingkat dasarsehingga diharapkan bangsa Indonesia mampu bersaing di dunia Internasional 

Tujuan pokok pembelajaran bahasa Inggris adalah penguasaan 4kompetensi dasar yaitu

listening (mendengarkan),speaking (berbicara),reading (membaca) danwriting (menulis). Keempat kompetensi itu salingberkaitan, sehingga satu kegiatan pembelajaran bisa digunakan untukmempelajari satu atau lebih kompetensi yang ingin dikuasai. Keterampilanmembaca dan menulis memegang peranan penting dalam penguasaan ilmupengetahuan termasuk penguasaan pengethuan berbahasa.Karakteristik pembelajaran bahasa terutama bahasa Inggris berbeda dengan mata pelajaran yang lain karena fungsi bahasa sebagai alat berkomunikasi sehingga dalam belajar bahasa terutama bahasa Inggris harus mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan komunikasi. Namun pada kenyataannya peserta didik di SMK Negeri I Labang masih menghadapi banyak kendala dalam menguasai keempat kompetensi BahasaInggris tersebut, terutama dalam kompetensi berbicara (speaking)

.       Kurangnya penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu faktor penyebabnya. Peserta didik SMK Negeri 1 Labang berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi yang cenderung jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta didik kebanyakan berasal dari keluarga yang kurang memperhatikan pendidikan, orangtua peserta didik cenderung sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

        Selain itu pembelajaran yang dilaksanakan dikelas juga kurang mendukung penguasaan berbicara. Saat ini pembelajaran Bahasa Inggris lebih cenderung pada pencapaian nilai tertulis. Nilai UNBK yang semuanya dalam bentuk test tertulis menjadi tolok ukur dari keberhasilan pembelajaran BahasaInggris secara umum, sehingga keterampilan berbicara seakan terpinggirkan.Peserta didik masih kurang percaya diri ketika harus tampil didepan kelasuntuk melakukan presentasi menggunakan bahasa Inggris. Kurangnya latihan dan kekhawatiran membuat kesalahan dalam menggunakan bahasa Inggris merupakan kendala yang umum dijumpai. Peserta didik terkadang jugamengalami kebosanan ketika pembelajaran masih menggunakan metode-metode konvensional sehingga motivasi belajar rendah. Oleh karena itu guru juga harus berinovasi supaya pembelajaran lebih menyenangkan dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

 

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1.  Apakah Project Based Learning dengan mediaVideo dapat meningkatkan aktivitas peserta   didik kelas X SMK Negeri I Labang semester I tahun pelajaran 2022-2023?

2.  Apakah Project Based Learning dengan media Video dapat meningkatkan keterampilan produktif berbicara peserta didik kelas X SMK Negeri  I Labang semester I tahun pelajaran 2022-2023?

C.Tujuan

Adapun tujuan penulis adalah:

1.   Untuk mengetahui bahwa Project Based Learning dengan mediaVideo dapat meningkatkan aktivitas peserta didik kelas X SMK Negeri I Labang semester I tahun pelajaran 2022-2023.

2.   Untuk mengetahui bahwa Project Based Learning dengan media Video dapat meningkatkan keterampilan produktif berbicara peserta didik kelas X G SMK Negeri I Labang semester I tahun pelajaran 2022-2023

 

D.Manfaat

1.  Manfaat teoretis

          Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan keterampilan berbicara dapat dilakukan dengan Project Based Learning

2.   Manfaat praktis

      Hasil yang diperoleh dari penulisan best practice ini diharapkan memberi manfaat :

 

2.1 Bagi Peserta Didik

•    Meningkatkan aktivitas peserta didik dan keterampilanberbicara

•    Mengatasi hambatan dan kendala dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, khususnya kompetensi dasar  speaking pada materi teks prosedur

•    Mengurangi perasaan takut berbicara dan mengungkapakan idebaik secara lisan maupun tertulis.

•   Mengurangi perasaan bosan dalam pembelajaran bahasa Inggris.

 2.2 Bagi Guru

  • Memperbaiki proses pembelajaran di kelas

  •  Memunculkan inovasi dalam pembelajaran

  • Mampu mendeteksi permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sekaligus mencari solusinya

 

2.3  Bagi Sekolah

  • Meningkatkan layanan prima pada peserta didik

  • Meningkatkan profesionalisme guru

  • Meningkatkan prestasi sekolah

Setelah melaksanakan pembelajaran model Project Based Learning dengan moda luring, peserta didik dapat menyajikan informasi tentang teks prosedur dengan menggunakan berbagai mode presentasi (video)

        Peserta didik belum terbiasa latihan membaca teks prosedur dalam bahasa Inggris, sehingga belum mengetahui struktur dan fitur bahasa yang digunakan pada teks prosedur bahasa Inggris. Jadi, guru dapat memulai pembelajaran ini dengan mengajarkan struktur dan fitur bahasa teks prosedur terlebih dahulu.Selanjutnya, peserta didik memiliki daya ingat yang kurang baik karena mereka hanya memahami sedikit kosakata dalam bahasa Inggris. Sehingga, tidak percaya diri untuk membaca teks prosedur dan takut melakukan kesalahan dan banyak diam saja. Jadi, guru dapat mengajarkan peserta didik kosakata baru yang akan digunakan pada teks prosedur yang akan dipelajari.

       Peserta didik kurang konsentrasi saat belajar,karena mereka memiliki motivasi rendah untuk membaca teks prosedur dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh guru yang belum menggunakan strategi yang tepat dan metode mengajar yang kurang menarik.Merujuk dari penelitian sebelumnya, guru bisa mengajarkan teks prosedur dengan metode demonstrasi agar peserta didik lebih tertarik dan mudah memahami pembelajaran tersebut.

Latar Belakang dalam praktik pembelajaran ini adalah :

1.Motivasi belajar yang rendah dalam mata pelajaran Bahasa Inggris karena metode pembelajaran yang digunakan guru masih monoton (ceramah) dan pembelajarannya yang kurang menarik yaitu hanya menggunakan buku sebagai sumber materi hal tersebut membuat siswa mudah bosan dan mengantuk

2.    Pemanfaatan teknologi yang masih rendah, sehingga perlu mengembangkan pembelajaran berbasis IT

3.    Kemampuan berpikir kritis dan mandiri yang masih rendah sehingga perlu meningkatkan berpikir kritis, nilai manfaat, mandiri, kerjasama dan menghasilkan karya bermanfaat

            Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan  baik.  Oleh  karena  itu,  penulis  yang  berperan sebagai  guru  mendesain  pembelajaran  inovatif  untuk meningkatkan motovasi    belajar    siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning  tentang cara membuat makanan atau minuman

1.    Memerlukan waktu yang lebih banyak mempersiapkan   media audio visual dibandingkan buku yang sudah tersedia

2.    Memerlukan alat pendukung semacam laptop, proyektor, sumber listrik

3.    Siswa belum terbiasa untuk melakukan presentasi

4.    Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut

1.    Guru menyiapkan media pembelajaran dengan matang.

2.    Guru memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran

3.    Membimbing siswa agar bisa melakukan presentasi dengan baik

1.    Berikut langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran:

Menentukan pertanyaan atau masalah utama

a.    Guru menampilkan gambar minuman dan makanan ke peserta didik melalui slide PPT dan menanyakan tentang cara membuatnya

b.    Guru menayangkan contoh video cara membuat   burger

             https://www.youtube.com/hashtag/contohproceduretext 

c.    Peserta didik diminta untuk menganalisa video tersebut dengan menyebutkan      struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur.

d.         Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa mereka akan ditugasi untuk membuat video teks prosedur  terkait topik resep   (recipe) yang akan diunggah di laman YouTube.

2.    Merencanakan proyek

a.    Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 orang

b.    Peserta didik diberi penjelasan mengenai proyek yang akan dilakukan (tema, media)

c.    Guru menayangkan video cara menulis teks prosedur https://youtu.be/ixBXAjp81uo 

d.    Guru menayangkan contoh hasil proyek teks prosedur berupa    video https://youtu.be/hqBQ3X8etd4 

e.    Guru memberikan LKPD ke peserta didik

f.    Peserta didik mendiskusikan mengenai proyek mereka (makanan/minuman yang akan dibuatkan video tutorial)

g.    Peserta didik diminta untuk aktif memberikan saran dan masukan terhadap makanan/minuman apa yang akan dibuat dalam teks prosedur  di kelompok masing-masing

3.    Membuat jadwal penyelesaian proyek

a.    Peserta didik dan guru mendiskusikan batas waktu pengerjaan proyek.

4.    Memonitor kemajuan penyelesaian proyek

      a.   Peserta didik diminta untuk berdiskusi mengenai jenis makanan/minuman yang akan mereka buat video teks prosedur, alat dan bahannya, serta langkang – langkah membuatnya serta menuliskan di LKPD dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan teks prosedur

b.    Guru memantau keaktifan siswa selama mengerjakan tugas kelompok, memantau perkembangan dan memberikan bimbingan jika peserta didik mengalami kesulitan

c.    Guru meminta peserta didik untuk melaporkan hasil kerja kelompok dan guru memberi masukan dan arahan terhadap hasil kerja kelompok

5.    Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek

a.    Peserta didik mempresentasikan hasil proyek di depan kelas

b.    Kelompok lain     memberikan tanggapan dan masukan

c.    Guru memberikan tanggapan dan masukan terhadap hasil kerja peserta didik

 

6        Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek

a. Guru dan siswa merefleksi hasil proyek peserta didik

b. Guru dan peserta didik melakakukan evaluasi terhadap pembelajaran proyek yang telah dilakukan

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui refleksi dan konfirmasi di akhir pembelajaran dapat disimpulkan bahwa peserta didik senang dengan pembelajaran model Project Based Learning dalam pembuatan video teks prosedur. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai tujuan pembelajaran, yaitu dapat menyusun dan mempresentasikan teks prosedur dengan baik. Selain itu, aksi ini meningkatkan kemampuan IT, kreatifitas, kemandirian, gotong royong, serta berpikir kritis. Siswa juga merasa bangga dapat menghasil karya. Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa disamping itu juga orang tua merasa senang karena anaknya bisa membuat procedure text.orang tua merasa bangga anak mereka bisa membuat sesuatu dengan langkah2 yang tepat dalam pembuatan procedure text

 

PENUTUP

A.Kesimpulan

Rendahnya capaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa Inggris membutuhkan perhatian khusus dari para guru yang mengajar. Diperlukan adanya inovasi pembelajaran yang membuat pembelajaran menjadi menyenangkan untuk para peserta didik.

Project based learning menjadi salah satu metode yang bisa dipilih. Pada pembelajaran ini project based learning menggunakan media video.Peserta didik dilibatkan aktif dalam pembelajaran karena seluruh pesertadidik harus membuat video tentang procedural text  secara berkelompok dan mempresentasikannya didepan kelas

            Problem Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan suatu permasalahan sebagai sumber pembelajaran. Dengan sistem ini siswa belajar untuk memecahkan suatu masalah dengan pengetahuan yang dia miliki dan siswa juga akan berusaha mengingat kembali pengetahuan yang pernah dia dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam PBL siswa dituntut untuk berpikir secara luas dan cerdas agar mendapatkan solusi untuk permasalahan yang diajukan oleh guru. Siswa juga dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Dengan sistem PBL ini maka kegiatan belajar akan lebih bermakna bagi siswa dan siswa akan lebih memahami dan mengerti bahwa ilmu yang mereka dapat bisa mereka aplikasikan dalam kehidupan nyata. Bagi para guru, pemahaman terhadap berbagai pendekatan yang berpusat pada siswa, salah satunya pembelajaran berbasis masalah, perlu ditingkatkan karena tantangan kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang akan semakin kompleks dan menuntut setiap orang secara individual mampu menghadapinya dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

        Untuk kedepannya penulis akan tetap menngunakan model pemelajaran ini karena dengan model pembelajaran yang seperti ini peserta didik merasa tertarik sehingga    secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi literasi peserta didik, dengan metode Problem Based Learning (PBL) siswa aktif menemukan pemahamanya sendiri, aktif berdiskusi sehingga minat belajar siswa meningkat.

 

B.Saran

Guru harus selalu berinovasi untuk meningkatkan kulaitas pembelajaran sehingga diperoleh hasil belajar yang baik. Saat ini para guru harus bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komputer untuk menunjang kegiatan pembelajaran karena saat ini peserta didik lebih tertarik dengan media ini. Selain itu media ini juga lebih mudah digunakan dan bisa digunakan dimana saja.

   Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id

Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Daryanto, 2017.Pembelajaran Abad 21.Cetakan I. Yogyakarta: Gava Media

Irnaningtyas. 2013. Bahasa Inggris untuk SMA/SMK/MA. Kelas X. Jakarta: Erlangga

Gatra.com.2019

Damayanti, E.L., et al. (2022). English for Nusantara untuk SMA/SMK Kelas X

.(Buku Guru)

Putcha, H. & Stranks, J. (2021).English in Mind Second Edition.