PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS PESERTA DIDIK 

OLEH:

PURWORINI, S. Pd

SDN NGUJUNG 2

 

PPG DALJAB ANGKATAN 3 BAHASA INGGRIS 

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2023

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Berdasarkan pengamatan penulis sebagai guru kelas 2 di SD Negeri Ngujung 2, diketahui bahwa minat baca peserta didik masih rendah dalam pembelajaran bahasa Inggris. Peserta didik juga mengalami kesulitan untuk membaca dan menuliskan jam dalam bahasa Inggris. Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh rendahnya minat baca  peserta didik, faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan ditambah guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Yastuti (2012) yang menyatakan bahwa minat membaca siswa masih relatif rendah. Minat baca siswa rendah dikarenakan mayoritas siswa beranggapan bahwa materi mata pelajaran Bahasa Inggris termasuk dalam kategori susah, harus dihafalkan untuk bisa memahami materi tersebut, sehingga membuat siswa cenderung malas untuk membaca dan menulis materi pelajaran Bahasa Inggris, dan akibatnya pemahaman siswa menjadi rendah. Beberapa hal yang mempengaruhi rendahnya minat membaca dan menulis dalam Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

  1. Kurangnya motivasi siswa dalam membaca.

  2. Budaya membaca di lingkungan sekolah masih rendah.

  3. Pengaruh menonton televisi dan bermain game di handphone.

Budaya membaca inilah yang diharapkan oleh pihak sekolah untuk terus menanamkan pendidikan karakter pada siswa, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Pada dasarnya budaya membaca dapat membantu meningkatkan karakter pada anak, mengelola berbagai macam informasi, menyelesaikan masalah sendiri dan bahkan mampu membuat kesimpulan sendiri dalam setiap masalah yang dialaminya dan bahkan melatih siswa untuk dapat berbuat berani pada masalahnya. Berdasarkan masalah di atas, praktik baik (best practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat, sehingga permasalahan mengenai rendahnya minat membaca dan menulis pada siswa di SDN Ngujung 2 dapat teratasi. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition). Model pembelajaran CIRC merupakan pembelajaran yang muncul atau berawal dari suatu konsep bahwa, siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami materi yang sulit jika saling berdiskusi dengan teman sebayanya (Yudasmini, 2015). Model pembelajaran CIRC juga dapat berpengaruh positif terhadap hasil minat baca siswa, hal ini sejalan dengan penelitian (Gupta, 2014), yang menyatakan bahwa model pembelajaran CIRC dapat meningkatan serta dapat membangun prestasi membaca pemahaman siswa. Oleh karena itu, dari hasil kajian literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk membaca dan menulis dalam pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran CIRC. 

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis terhadap kajian literatur dan wawancara dengan rekan sejawat, kepala sekolah, dan pakar, maka beberapa tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :

  1. Kurangnya kegiatan membaca di kelas.

  2. Rendahnya intelegensi peserta didik.

  3. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, sehingga anak kurang termotivasi untuk belajar.

  4. Kemampuan dan metode mengajar guru dalam menumbuhkan minat baca di sekolah, mempengaruhi minat baca peserta didik.

 

Untuk mengatasi tantangan, dari hasil diskusi dan wawancara dengan teman sejawat, guru melakukan tindakan sebagai berikut:

  1. Identifikasi masalah yang ada di dalam kelas.

  2. Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi di dalam kelas.

  3. Penentuan penyebab masalah.

  4. Masalah yang terpilih diangkat dan digunakan sebagai dasar dalam membuat rencana aksi.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Langkah Kerja

Langkah dalam aksi Best Practice ini menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), dengan langkah kegiatan sebagai berikut:

  1. Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

  2. Guru memanfaatkan media kartu yang terbuat dari kertas sebagai media pembelajaran bahasa Inggris.

  3. Membuat bahan ajar.

  4. Memanfaatkan LKPD.

Kegiatan rencana aksi di desain dengan sebaik mungkin menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang inovatif agar para peserta didik lebih memahami materi. Urutan langkah-langkah kegiatan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) adalah sebagai berikut:

  1. Dua siswa memegang dua kartu yang berbeda.

  2. Siswa pertama bertanya kepada siswa kedua, menggunakan kata tanya “What time is it?” sambil menunjukkan kartu pada posisi jam tertentu, kepada siswa kedua.

  3. Siswa kedua menjawab pertanyaan, dengan cara mencari serta menunjukkan kartu dan jawaban yang tepat, kepada siswa lainnya sesuai pertanyaan yang diberikan siswa pertama.

  4. Permainan diulang untuk semua siswa dengan menggunakan kartu yang berbeda-beda.

 

 

BAB III

KESIMPULAN

  1. Kesimpulan

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan siswa melalui pernyataan dan ekspresi siswa yang ditulis di papan tulis, dapat disimpulkan bahwa 100% siswa senang dengan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition). Serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran, yaitu berdampak terhadap minat siswa dalam kegiatan membaca dan menulis, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat diterapkan dengan baik jika model dan strategi pembelajaran yang digunakan tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

 

DAFTAR PUSTAKA

Yudasmini, N. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Terhadap Minat Baca dan Kemampuan Memahami Bacaan pada Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Gugus Buruan. e-Journal Pasca Sarjana, 4-7.

Yastusi, T. (2012). Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Metode PQRST Pada Siswa Kelas VIII Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Semarang. Jurnal Media Penelitian Pendidikan, 7-10.

Gupta, M. (2014). Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC): impact on reading comprehension achievement in english among seventh graders. Impact Journals, 8-13.